Pengelolaan Teknologi Informasi (TI)

 

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) kini semakin memberi peluang terjadinya transformasi dan peningkatan produktivitas bisnis. Pemanfaatan TI dimaksudkan agar proses bisnis perusahaan berjalan sesuai dengan yang diharapkan demi tujuan yang direncanakan oleh perusahaan. Namun demikian, hal tersebut memerlukan biaya investasi yang relatif mahal, dimana memunculkan resiko terjadinya kegagalan juga cukup besar sehingga tata kelola TI harus dikelola secara tepat agar perusahaan lebih berkembang dan bertahan.

Layanan TI yang saat ini terjadi pada studi kasus yang diteliti oleh penulis pada salah satu perusahaan jasa penyewaan gudang baru mengalami penyesuaian sistem dari yang sebelumnya manual khususnya dalam hal pemesanan penanganan pesanan pelanggan menjadi terotomatisasi sehingga pengelolaan yang sebelumnya kurang tepat terhadap proses bisnis diharapkan menjadi maksimal.

 Keberadaan tata kelola TI menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam mendukung kesuksesan tata kelola perusahaan dalam hal ini Penulis menggunakan COBIT (Control Objectives for Informastion and Related Technology) yang diharapkan membantu perusahaan mengoptimalkan investasi TI dan bisa dijadikan referensi apabila terjadi suatu kesimpang-siuran dalam penerapan teknologi dalam perusahaan.

Pengaruh Peranan Teknologi Informasi

Kedua titik ekstrem prespektif tersebut membentuk sebuah spectrum system organisasi dimana di dalamnya terdiri dari berbagai macam jenis atau tipe system organisasi yang dianut oleh beragam organisasi modern di dunia yang telah melibatkan teknologi informasi sebagai salah satu senjata utama dalam bersaing

Hal-hal Terpenting Tata Kelola Teknologi Informasi

Memastikan Kepatuhan terhadap Aturan

Perusahaan harus beroperasi dengan mengikuti standar yang ditetapkan demi mewujudkan transparansi, keadilan dan akuntabilitas dalam bisnis mereka. Tidak memperhatikan aktivitas IT Anda dengan baik bisa membawa perusahaan ke dalam masalah.

Dengan memiliki proses tata kelola IT, artinya Anda mampu mempertahankan praktik yang baik dalam bisnis dan mematuhi aturan yang berlaku.

Memperoleh Keunggulan Kompetitif

Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dengan investasi yang Anda berikan untuk menciptakan tata kelola IT yang baik. Struktur yang efektif memungkinkan Anda untuk mengeluarkan potensi terbesar dari kemampuan IT Anda. Ini sekaligus mampu menyingkirkan berbagai hambatan dan menjadikan Anda unggul di antara para pesaing.

Mendukung Tujuan Bisnis

Pengelolaan infrastruktur IT sangat mudah untuk saling bertentangan dengan tujuan bisnis. Lewat tata kelola teknologi informasi, manajemen IT Anda harus selaras dengan tujuan bisnis. Dengan begitu, Anda bisa mendorong hasil yang positif bagi perusahaan.

Mendorong Pertumbuhan dan Inovasi

Kegagalan dalam menerapkan proses tata kelola IT juga bisa menghambat pertumbuhan dan kemampuan perusahaan untuk berinovasi. Biaya yang tidak terpantau serta saluran komunikasi yang tidak efisien bisa menciptakan masalah yang akan membuat Anda gagal menemukan peluang untuk maju.

Pengelolaan teknologi informasi yang efektif adalah kunci untuk mencapai keberhasilan organisasi di era digital. Dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi, organisasi dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengambil keputusan yang lebih baik, melindungi data dan privasi, serta menciptakan inovasi dan keunggulan kompetitif. Penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti perencanaan strategis, kepemimpinan yang efektif, pengelolaan risiko, manajemen proyek, dan kepatuhan hukum dan etika. Dengan demikian, organisasi dapat mengelola teknologi informasi dengan sukses dan mencapai keunggulan di dunia yang terus berubah dan digital ini.

Referensi :

Prof. Richardus Eko Indrajit (2014) Manajemen Organisasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi.

Brisebois, R., dkk. “Whatis IT Governance? and why is it important for the IS auditor”. Diakses dari http://www.intosaiitaudit.org/ intoit_ articles/25_p30top35.pdf pada tanggal 26-Oktober-2010.

IT Governance Institute.. “COBIT 4.1”. IT Governance Institute. Illinois. 2011


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertumbuhan Penduduk dan Kebudayaan